Meriahkan HUT Pengayoman ke 79, Lapas Semarang ikuti Bhakti Sosial Donor Darah 

    Meriahkan HUT Pengayoman ke 79, Lapas Semarang ikuti Bhakti Sosial Donor Darah 
    Meriahkan HUT Pengayoman ke 79, Lapas Semarang ikuti Bhakti Sosial Donor Darah 

    SEMARANG - Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman Ke-79, Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang ikuti kegiatan Bakti Sosial Donor Darah di Lobby Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah, Selasa (06/08/2024).

    Kegiatan ini bertujuan untuk membantu sesama dan meningkatkan kepedulian sosial dalam rangka menyambut Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024 dengan menggandeng pihak Rumah Sakit Kariadi Semarang.

    Para pendonor merupakan para pegawai dari Kanwil Kemenkumham Jateng dan Satuan Kerja wilayah Eks Karesidenan Semarang.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang, Usman Madjid menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada guna mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

    “Rangkaian kegiatan dalam Rangka Hari Pengayoman adalah momen penting bagi kita untuk menunjukkan kepedulian dan semangat dalam membantu sesama. Melalui donor darah ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, ” ujar Usman Madjid.

    Terpantau sebanyak kurang lebih 136 orang pegawai ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial Donor Darah

    (N.son/Ari)

    jawa tengah semarang lapas semarang terkini informasi berita semarang terkini dan terbaru hari ini kumpulan berita lapas semarang terbaru https://semarang.lapasnews.com/meriahkan-hut-pengayoman-ke-79-lapas-semarang-ikuti-bhakti-sosial-donor-darah
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Semarang laksanakan Pelatihan Kader...

    Artikel Berikutnya

    Semarak Pekan Olahraga dan Seni Hari Pengayoman...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Penambangan Ilegal di Taman Lele: Kamuflase Izin Penjualan yang Merusak Alam dan Merugikan Negara

    Ikuti Kami